Rabu, 15 Agustus 2012

Perjuangan Masuk Fakultas Teknik

Jauh sebelum pemilihan jurusan pada saat pendaftaran SNMPTN Undangan, saya telah mencari-cari informasi tentang program study yang tepat untuk saya dan yang ada di jenjang kuliah. Pertama sekali, saya bertanya kepada Ayah saya, dan mungkin hanya dia yang akan saya tanyai, tapi ia kembali bertanya kepada saya.
“Pelajaran apa yang kau sukai ?” Tanya Ayah.
“Tentu saja matematika dan fisika.” Jawabku.
“Pilihlah Fakultas Teknik. Saya lihat kamu berbakat dalam seni lukis dan operasi computer, pilihlah Program Study Arsitektur.” Tegas Ayahku.
Saya hanya diam mendengar penjelasan dari Ayah. Aku baru menyadari bahwa, ayahku merupakan manager terbaik yang ada di dunia ini.
“Ayah hanya memberi saran, keputusan berada di tanganmu.” Jelas Ayah.
Sepanjang hari, aku memikirkan perkataan Ayah, benar juga yang dikatakan Ayah, selain itu, aku paling tidak suka dengan pelajaran biologi dan IPS, dan hanya Fakultas Teknik-lah tempat yang paling cocok untukku.
Lalu aku berfikir, bagaimana caranya agar aku bisa menggapai cita-citaku, sementara teman-temanku sedang mengikuti bimbingan belajar di luar kota, sedangkan aku hanya belajar sendiri di rumah. Pada saat itu, pikiranku hampir dalam keadaan pasrah, aku tak tahu apa yang harus aku perbuat apabila nanti tidak lulus SNMPTN Undangan, mungkin aku langsung mencari kerja berkebun di kebun orang.
Suatu saat terlintas ide cemerlang di otakku, akhirnya aku memutuskan membuat bimbingan belajar sendiri, dan aku mengajak teman-teman terdekatku yang juga tidak keluar kota untuk mendapatkan bimbingan belajar.
Kami menamai bimbingan belajar tersebut MMC, yang merupakan kepanjangan dari Master Majelisz Center. Adapun konsep bimbingan belajar ini adalah belajar dan mengajar. Yang bergabung dengan saya antara lain, saya sendiri mengajar pelajaran Fisika, Fiqhi Nahdhiah M mengajar Biologi, Chandra Iramawati mengajar pelajaran Matematika, Imtihan Komahate mengajar pelajaran Kimia, Arisandhi Safana mengajar pelajaran Bahasa Indonesia, dan Rozita Amelia mengajar pelajaran Bahasa Inggris. Adapun yang belajar adalah kami semua. Dan lokasi belajarnya bertempat di kediaman Fiqhi Nahdiah M. Proses belajar dan mengajar berlangsung dengan sangat lancar sampai hari itu tiba.
Pada akhirnya, kami sangat bangga sekali dengan MMC ini, karena telah meluluskan kami di Perguruan Tinggi yang kami ingini. Diantaranya saya sendiri lulus di Arsitektur USU, Fiqhi Nahdhiah M lulus di Sastra Cina USU, Chandra Iramawati lulus di Teknik Lingkungan USU, Imtihan Komahate lulus di Teknik Kimia Unsyiah, Arisandhi Safana lulus di Ilmu Hukum USU, dan Rozita Amelia lulus di Teknik Sipil UII.
Tidak berhenti kami mengucap syukur kepada Allah SWT. Semoga tulisan ini bisa menjadi motivasi bagi pembaca dan pendengar.